Telepon genggam, atau telepon seluler (ponsel), atau handphone, atau lebih merakyat disebut hape, adalah alat komunikasi yang sangat penting di era digital sekarang ini. Saya yakin 9 dari 10 orang kembali ke rumah demi mengambil ponsel yang ketinggalan. Saya pun demikian, serasa mati kutu jika tidak memegang ponsel, padahal dulu tidak se tergantung begini dengan ponsel, apalagi dengan kehadiran smartphone. Selain fungsionalitasnya, ponsel juga memegang peranan dalam peningkatan status sosial. Makanya, orang Indonesia khususnya berlomba-lomba memiliki smartphone terbaru demi keeksisannya dalam pergaulan. Satu ponsel tak cukup, mungkin kebanyakan dari Anda mempunyai paling sedikit tiga ponsel, Nomor GSM 1 (Nokia/ Android/ IPhone), nomor GSM 2 (Blackberry/ Android/ IPhone), dan mungkin nomor CDMA. Entahlah, namun saya tiba-tiba terkenang masa lalu, ingin memposting tentang hape-hape yang pernah saya gunakan. Untuk mengenang sejarah penggunaan hape saya, berikut ini saya tampilkan sembilan hape yang pernah saya pakai, khusus ponsel GSM.
1. Nokia 3610
Ponsel pertama yang saya punya, saya beli bekas di toko hape dengan harga Rp 500 ribu sekitar tahun 2004 saat masih kuliah dulu. Ponsel yang sangat sederhana, dengan deringan monophonic, hanya bisa dipakai buat telepon dan sms. Satu angkatan sebelum hape sejuta ummat, Nokia 2100. Saya sering mengutak-atik membuat nada dering monophonic sendiri dengan melihat contekan di tabloid review ponsel. Saya lupa tepatnya kapan saya berhenti menggunakannya, kalau tidak salah ingat, saya menjualnya untuk membeli ponsel lain.
2. Nokia 3110 classic
Ponsel idaman saya saat itu. Beberapa kali saya melihat reviewnya di tabloid ponsel sebelum membulatkan tekad membelinya. Maklum, saya takut salah pilih dan salah beli. Kalau tidak salah ingat, ponsel saya beli baru di MTC, sekitar pertengahan tahun 2007 setelah menjual hape lama. Saya tertarik dengan modelnya yang simetris, warna hitam, dan tampak kokoh. Dengan kamera 1,3 MP, sudah bisa dengar musik berformat MP3, serta rekam dan putar video beresolusi VGA. Saya lupa akhir riwayatnya, tapi ibu memakai ponsel yang serupa hingga saat ini.