February 22, 2016

9 Tips Diet Sehat Alami Ala Rasulullah Muhammad SAW



Tubuh ideal adalah impian dari semua orang. Selain terlihat lebih keren, tubuh yang ideal akan menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Untuk meraih tubuh yang ideal itu susah-susah gampang. Ada orang yang setengah mati menjalankan program diet demi tubuh ideal, ada pula orang yang tak perlu bersusah payah berdiet karena tubuhnya sudah ideal.

Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Salah satunya adalah dengan melakukan diet. Ketiklah kata "diet" pada mesin pencari, maka pencarian secara otomatis mengarah ke diet ocd, diet mayo, diet gm, diet sehat, diet pisang, diet air putih, dan diet alami. Namun ada satu diet yang penting yang kadang terlupakan, yaitu diet ala Rasulullah Muhammad SAW. Konon Rasulullah tidak pernah mengeluh sakit sepanjang hidupnya, beliau hanya sakit sekali saja menjelang wafatnya. Ini berarti kondisi tubuh Rasulullah sangat prima, yang tak lain adalah hasil dari pola makan dan pola hidup beliau.



Jika mendengar kata diet “ala Rasulullah Muhammad SAW.”, pasti bayangan akan melanglang buana ke semenanjung Arab, daerah gurun pasir yang panas tandus dan gersang. Tentu akan jauh berbeda dengan kultur budaya yang ada di Indonesia. Tapi sebagai bahan perbandingan, berikut ini  9 Tips Diet Sehat Alami Ala Rasulullah Muhammad SAW


1. Tidak makan sebelum lapar
Pada masa Rasulullah, ada seorang tabib yang dikirim dari Mesir ke Madinah sebagai tanda persahabatan. Namun delapan bulan kemudian, tabib ini akhirnya pulang lagi ke Mesir karena tidak ada satupun orang sakit yang datang untuk berobat ke tempat prakteknya. Sebelum pulang, tabib ini berpamitan kepada Rasulullah SAW dan bertanya pada beliau, : “Ya Rasulullah apa rahasia umatmu sehingga terlihat selalu sehat dan tak pernah sakit?”. maka Rasulullah menjawab: “Kami adalah umat yang tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang”.
Dari pesan Rasulullah ini, dapat diketahui bahwa Rasulullah tidak makan sebelum lapar. Berbeda dengan kebanyakan dari kita yang serba berkecukupan. Kadang kita melihat makanan yang melimpah dan tiba-tiba saja kita ingin mencicipinya walaupun sebenarnya saat itu kita belum lapar. Niat awalnya mencicipi, namun tiba-tiba niat tersebut berubah menjadi makan sebanyak-banyaknya. Hal inilah yang menimbulkan timbunan lemak di tubuh kita.
Prinsipnya adalah makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Hawa nafsu makan ini yang harus dikendalikan dengan sabar. 

2. Berhenti makan sebelum kenyang
Dalam surat Al A’raf ayat 31 Allah berfirman : Wahai anak cucu adam! pakailah pakainmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Makan yang cukup tanpa kekenyangan bisa membuat organ tubuh tidak bekerja terlalu berat. Selain itu, tubuh juga tidak kelebihan kalori diluar dari yang dibutuhkan. Kebutuhan kalori dari masing-masing individu berbeda, jadi kita sendiri yang tahu, apakah sudah waktunya berhenti makan atau tidak. Diet ala Rasulullah tersebut disebut juga sebagai diet rendah kalori.

3. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk udara

Rasulullah pernah bersabda: “Tidaklah sekali-kali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka 1/3 (bagian lambung) untuk makanan, 1/3 lagi untuk minuman, dan 1/3 lagi untuk udara (nafasnya)”. (Hadits Riwayat Tirmidzi, berpredikat shahih).
Pernahkah anda makan sekenyang-kenyangnya hingga sulit bernafas? Hindari yang demikian untuk menyehatkan tubuh anda.

4. Mengunyah makanan dengan pelan
Rasa kenyang akan dirasakan sekitar 30 menit setelah makan, sebanyak apapun yang dimakan. Untuk mentaktisi waktu tersebut dapat dilakukan dengan makan tidak tergesa-gesa. Agar makan tidak tergesa-gesa, dapat diselingi dengan makan kerupuk atau mengunyah makanan dengan perlahan. Selain itu disarankan sebanyak 32 kali kunyahan agar makanan lembut. Hal ini dilakukan agar fungsi pencernaan dalam tubuh tidak bekerja terlalu berat.

5. Mengkonsumsi makanan yang halal
Contohlah makanan dan minuman beralkohol yang pastinya haram. Makanan dan minuman ini jika dikonsumsi akan membahayakan kesehatan. Makanan halal yang dimaksud adalah makanan yang terhindar dari najis dan bersih (thoyyib), sekaligus memberi isyarat tentang makanan yang bergizi dan tidak sia-sia. Prinsipnya, semua makanan yang masuk dalam tubuh kita hendaknya memiliki fungsi dan peran yang baik untuk tubuh, bukan hanya sekedar mengenyangkan.

6. Makan sayuran dan buah-buahan
Jika harus mengonsumsi daging, Rasulullah akan memilih bagian lengan. Makanan favorit Rasulullah adalah labu. Selain itu, dalam sebuah kesempatan, Rasulullah SAW juga pernah mengonsumsi roti gandum.
Sayyidina Umar pernah berpesan bahwa hendaknya perut manusia terisi 10% makanan yang berasal dari hewan, 60% berasal dari biji-bijian, dan 30% sisanya didapatkan dari sayuran dan buah-buahan.

7. Menu makanan teratur dan seimbang
Menu sarapan : Rasulullah biasanya mengonsumsi 7 butir kurma matang dengan segelas air madu (madunya telah dilarutkan dalam air), menu ini penuh energi dan mampu menghindarkan tubuh dari racun.
Menu makan siang : Rasulullah mengkonsumsi khol atau sejenis cuka, cairan ini jika dicampur madu akan terasa manis. Manfaat dari makanan ini adalah menghindarkan tubuh manusia dari kolesterol, melancarkan pencernaan, dan mencegah lemah tulang serta kepikunan.
Menu makan malam : Sayuran adalah menu favorit makan malam Rasulullah.

8. Tidak langsung tidur setelah makan 
Rasulullah SAW melakukan banyak kegiatan usai makan; seperti sholat, dzikir, dan lain sebagainya. Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Sunni, Baihaqi, dan Thabrani disampaikan bahwa memilih tidur usai makan hanya akan membuat hati menjadi keras.

9. Olahraga dan berpikir positif
Olahraga terbaik Rasulullah adalah shalat dan dzikir. Allah SWT memerintahkan kita untuk melakukan hal tersebut sejatinya untuk mengelola hati kita dan menjauhkan kita dari keadaan stres. Seperti diketahui, terlalu banyak penyakit dan ketidakseimbangan tubuh seseorang terjadi karena diakibatkan bermula dari stres. Selain itu, Rasulullah selalu berbaik sangka (khuznudzon). Dalam kaitannya dengan diet ala Rasulullah ini kita bisa mengambil dan memandang segala sesuatu kejadian yang ada di sekeliling kita secara positif. Termasuk untuk melihat kondisi kita dan mensugesti diri kita sendiri untuk memiliki tubuh yang sehat dan ideal.

Demikian 9 tips diet sehat alami ala Rasulullah Muhammad SAW. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan.


3 comments:

  1. seperti gampang padahal sangat susah apalagi bagi orang kaya

    ReplyDelete
  2. syetan selalu menggoda dengan makanan yang mewah banyak dan haram

    ReplyDelete
  3. kenyangkan dahulu perutmu dan keluargamu sebelum di kasih ke tetanggamu,,prinsip syetan seperti itu susah untuk di hindarinya

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...