9 Cara Menikmati Sepakbola

Sepakbola, adalah olahraga terfavorit di muka bumi. Konon 4 Milyar penggemarnya di tahun 2010 lalu, entah hari ini. Bahkan, sebagian besar manusia menyamakan sepakbola dengan agama, siapa tuhannya? Mengapa sepakbola disukai banyak orang? karena komplitnya olahraga ini, mulai dari skill individu, kerjasama tim, taktik dan strategi, hingga drama yang dihasilkannya. Lebih dari itu, hal ini terjadi karena sepak bola merupakan bentuk ungkapan cinta buta yang menyenangkan. Tak perlu alasan logis kenapa orang-orang jadi demikian ‘gila’ pada dunia kulit bundar. Karena sepak bola bukan soal hitungan eksakta dan matematika, tapi soal cinta tanpa syarat pada tim kesayangan. Nah, karena digemari oleh banyak orang, tak hanya olahraganya, menyaksikannya pun sudah merupakan kesenangan tersendiri. Lalu bagaimana dengan para penggemar yang tidak melulu dapat menyaksikan sebuah pertandingan sepakbola secara langsung? Berikut ini pikiran aneh saya, dari pengalaman sebagai penggemar sepakbola, sembilan cara menikmati sepakbola.

1. Bermain, Bertanding

Tak diragukan lagi, inilah kategori tertinggi menikmati sepakbola, memainkan sendiri dan, alih-alih memilih lawan tanding atau bertanding dalam sebuah kompetisi. Tak peduli kata orang akan proses dan hasilnya, bersyukurlah karena menjadi subjek, pelaku langsung sepakbola. Tak terkira bahagianya para selebritis di jagad sepakbola. Diluar penghasilan yang diperolehnya, bermain sepakbola adalah surga itu sendiri bagi mereka.

2. Nonton Langsung 

Fase selanjutnya menikmati sepakbola adalah nonton langsung permainan sepakbola. Entah itu di stadion, atau di lapangan kampung. Rasakan atmosfirnya, berbaur dengan penonton lainnya dalam satu lapangan mengeluarkan unek-unek, chant supporter fanatik dan saling mengumpat adalah kesenangan tersendiri, membuang jauh stress. Menyaksikan pertandingan sepak bola langsung di stadion memberikan sensasi berbeda bila dibanding dengan menyaksikannya hanya melalui televisi. Eufororia masa, antraksi suporter dan bisa melihat para pemain dari jarak dekat, menjadi asalan bagi para suporter untuk datang berbondong-bondong memenuhi tiap sisi tribun. Beruntunglah bagi Anda yang bisa menonton sepakbola secara langsung di Stadion atau lapangan. Bersyukurlah, karena banyak orang yang hanya bisa menikmati siaran langsung sepakbola di Cafe, Warkop, atau nonton bareng.

3. Nonton Bareng 

Strata ketiga dari penikmat sepakbola, nonton bareng di sebuah tempat, misal di cafe, warkop, atau tempat khusus. Atmosfirnya hampir sama dengan nonton langsung. Bedanya, Anda masih terbatasi dalam hal umpat-mengumpat karena berbaur dengan supporter tim lain. Namun positifnya dibanding yang nonton langsung di lapangan, Anda dapat melihat kembali hal yang terjadi di lapangan, diputar ulang rekaman highlight pertandingannya. Bagi Anda yang bisa menikmati sepakbola dengan nonton bareng, bersyukurlah, banyak orang yang hanya nonton televisi sendirian di rumah.

4. Nonton Sendiri 

Mungkin 80% penonton sepakbola nonton sendirian di rumah. Tak masalah, saat jeda pertandingan Anda dapat membuat minuman hangat penyemangat, atau mi instant bagi yang lapar, sambil membagi umpatan di media sosial. Bagi Anda yang hanya bisa nonton sepakbola di TV, bersyukurlah, banyak orang yang tidak bisa nonton karena siaran TV diacak, ketiduran, sakit, atau menunggui si sakit. Mereka mungkin hanya bisa melihat hasil realtime di Internet atau bahkan tidak menonton sama sekali.

5. Live Streaming

Teknologi sudah maju. Jika tak sempat nonton TV karena siaran diacak, Anda masih bisa nonton streaming internet TV, tentu saja dengan koneksi internet yang mumpuni. Tak perlu kecewa jika live streaming bergambar patah-patah, putus-putus, memang begitulah adanya. Tapi bersyukurlah, Anda adalah kategori terakhir yang dapat melihat siaran langsung sepakbola dengan mata.

6. Dengar Radio

Teringat waktu masih kecil dulu, siaran langsung sepakbola di TV masih sangat jarang, apalagi kompetisi sepakbola lokal. Saat itu stasiun TV swasta tak cukup lima biji, pun tak ada yang berminat menyiarkan secara langsung pertandingan sepakbola, entah karena mahalnya hak siar ataukah tidak mengerti keinginan penonton. Setali tiga uang dengan kompetisi lokal, tak ada siaran langsung karena takut tak ada yang datang nonton langsung ke stadion, tak ada pemasukan tiket penonton. Mengakali hal ini, jadilah penikmat sepakbola menggunakan cara konvensional, menyetel radio mencari siaran laporan pandangan mata pertandingan sepakbola yang langsung dilaporkan dari stadion. Masih ingatkah Anda dengan semangat pembawa acara melaporkan apa yang dilihatnya, tak jarang yang melaporkan secara berlebihan, hiperbola, lebay. "Bola dibawa dari tengah lapangan oleh nomor punggung 6, dioper ke sayap, kemudian diumpan lambung, nomor sepuluh menyundul bola......dannnn..........hampir saja saudara-saudara, hanya satu senti dari mistar gawang, dan selamatlah gawang lawan...." Padahal bola jauh melambung, lebih lima meter! Tapi begitulah adanya, kita tetap menikmatinya. Apalagi saat terjadi gol, tetangga satu lorong berteriak kegirangan, dan kita pun senang atau larut dalam emosi, menikmati sepakbola dengan telinga, bukan mata.

7. Internet

Bila koneksi internet lamload dan Anda tak afdol mendengar pertandingan sepakbola lewat radio, media sosial mungkin menjadi pilihan Anda. Lamload sekalipun Anda masih mengakses Twitter, Facebook, atau BBM. Sekedar bertanya pada teman akan hasil terkini pertandingan, atau melihat timeline yang saling mengejek antar pendukung. Mungkin Anda menikmati sepakbola di fase ini. Belum lagi hasil pertandingan yang ditampilkan secara real time di berbagai situs, lengkap dengan kejadian-kejadian di lapangan. Bersyukurlah, Anda adalah kategori terakhir penikmat sepakbola yang bisa tahu hasil pertandingan secara langsung.

8. Cuplikan Highlight Pertandingan

Bagi Anda yang ketiduran, atau tak sempat menikmati langsung sepakbola karena berbagai sebab dan alasan, bersyukurlah karena teknologi sudah maju. Hasil pertandingan akan disajikan dan diulas, bahkan ditayangkan highligtnya keesokan harinya. Banyaknya TV swasta memungkinkan hal ini. Bahkan, Anda masih dapat menyaksikan pertandingan jadul, kapanpun berkat adanya situs berbagi video youtube. Bersyukurlah Anda di fase ini, walaupun terlambat, tapi masih dapat menikmati keindahan sepakbola dengan mata.

9. Dengar Cerita

Mungkin inilah yang paling bersyukur, masih dapat mendengar cerita siaran langsung sepakbola. Teringat waktu dulu, TV tak ada radio tidak punya, nihil koneksi internet. Hanya teman-teman yang baik hati yang mau memberitakan hasil pertandingan sepakbola, menceritakan bagaimana hebatnya pemain favorit berlaga saat itu, dengan semangatnya mendeskripsikan gol yang terjadi. Atau sekarang ini, masih ada yang tinggal di daerah pedalaman, jauh dari teknologi. Mendengar cerita saja? Tergantung yang bercerita, Anda pun pasti terpesona. Di awal tadi saya bilang paling bersyukur, mengapa? Karena tidak terhipnotis dan menuhankan sepakbola, tidak menghabiskan waktu begadang menunggu sepakbola. Bebas dari sepakbola.

Mungkin sangat konyol kategori dan pemikiran ini, namun itulah sembilan cara menikmati sepakbola yang tiba-tiba muncul di kepala saya. Ada yang mau menambahkan jadi 10?

foto : google
credit to : Andrea Hirata