March 26, 2013

9 Bau Badan Paling Sakkulu

Sakkulu adalah bahasa Makassar yang berarti bau badan. Bau badan adalah keniscayaan ketika manusia melakukan aktifitas. Bau badan itu manusiawi, namun ada bau badan ala Makassar yang paling dihindari, berikut sembilan diantaranya.

1. SAHRINI : SAkkulu’ HaRI iNI

2. SANTI : SAkkulu’ Na TIada henti

3. SAKINA : SAkkulu’ KIri kaNAng

4. SASUKE : SAkkulu’ SatU KEcamatang

5. SALIM : SAkkulu’ LIma Malam

6. SAPAR : SAkkulu’ menamPAR

7. SASKIA : Sakkulu’ Sampai KIAmat

8. SASTRO : SAkkulu raSa sTROberry

9. SALAM : SAkkulu’ Bermalam


Masih banyak jenis sakkulu yang lain.  Sakkulu tipe apa bau badan Anda? 

sumber : anakunhas.com

March 17, 2013

9 Cara Mendeteksi Kebohongan


Hanya hidung Pinokio yang jujur mengenai kebohongannya. Selebihnya, hanya Tuhan dan pembohong yang tahu, kecuali yang cari tahu.

Ada cerita inspiratif yang sedikit menyindir tentang kebohongan. Konon ada tiga orang berbeda negara terlibat percakapan, orang Amerika, Cina, dan Indonesia. Ketiganya berargumen tentang cara mengetahui kebohongan para wakil rakyat di negaranya masing-masing.

Orang Amerika : "Kalau di Amerika, gampang cara tahu politisi bohong atau tidak, perhatikan gerak bola matanya, kalau bola matanya bergerak-gerak tak tentu arah dan tidak fokus, dia berbohong".
Orang Cina : "Kalau di Cina lebih gampang, lihat gerak tubuhnya, kalau berbicara sambil goyang tak jelas, dia bohong!"
Orang Indonesia : "Kalau di Indonesia paling gampang, setiap berbicara dia bohong!!".

Itulah sedikit jokes tentang cara mendeteksi bohong. Bagaimana mengetahui seseorang berbohong atau tidak? Memang tidak semudah mendeteksi kebohongan Pinokio yang hidungnya memanjang bila berbohong. Sebenarnya memang ada caranya, paling tidak, dunia psikologi mempelajarinya. Tidak ada yang mau mengaku kalau dia berbohong buka? Itulah awal mengapa manusia secara alamiah belajar cara mendeteksi kebohongan. Berikut ini 9 cara mendeteksi kebohongan. 

March 16, 2013

9 Cara Menikmati Sepakbola


Sepakbola, adalah olahraga terfavorit di muka bumi. Konon 4 Milyar penggemarnya di tahun 2010 lalu, entah hari ini. Bahkan, sebagian besar manusia menyamakan sepakbola dengan agama, siapa tuhannya? Mengapa sepakbola disukai banyak orang? karena komplitnya olahraga ini, mulai dari skill individu, kerjasama tim, taktik dan strategi, hingga drama yang dihasilkannya. Lebih dari itu, hal ini terjadi karena sepak bola merupakan bentuk ungkapan cinta buta yang menyenangkan. Tak perlu alasan logis kenapa orang-orang jadi demikian ‘gila’ pada dunia kulit bundar. Karena sepak bola bukan soal hitungan eksakta dan matematika, tapi soal cinta tanpa syarat pada tim kesayangan. Nah, karena digemari oleh banyak orang, tak hanya olahraganya, menyaksikannya pun sudah merupakan kesenangan tersendiri. Lalu bagaimana dengan para penggemar yang tidak melulu dapat menyaksikan sebuah pertandingan sepakbola secara langsung? Berikut ini pikiran aneh saya, dari pengalaman sebagai penggemar sepakbola, sembilan cara menikmati sepakbola.

1. Bermain, Bertanding
Tak diragukan lagi, inilah kategori tertinggi menikmati sepakbola, memainkan sendiri dan, alih-alih memilih lawan tanding atau bertanding dalam sebuah kompetisi. Tak peduli kata orang akan proses dan hasilnya, bersyukurlah karena menjadi subjek, pelaku langsung sepakbola. Tak terkira bahagianya para selebritis di jagad sepakbola. Diluar penghasilan yang diperolehnya, bermain sepakbola adalah surga itu sendiri bagi mereka.

2. Nonton Langsung 
Fase selanjutnya menikmati sepakbola adalah nonton langsung permainan sepakbola. Entah itu di stadion, atau di lapangan kampung. Rasakan atmosfirnya, berbaur dengan penonton lainnya dalam satu lapangan mengeluarkan unek-unek, chant supporter fanatik dan saling mengumpat adalah kesenangan tersendiri, membuang jauh stress. Menyaksikan pertandingan sepak bola langsung di stadion memberikan sensasi berbeda bila dibanding dengan menyaksikannya hanya melalui televisi. Eufororia masa, antraksi suporter dan bisa melihat para pemain dari jarak dekat, menjadi asalan bagi para suporter untuk datang berbondong-bondong memenuhi tiap sisi tribun. Beruntunglah bagi Anda yang bisa menonton sepakbola secara langsung di Stadion atau lapangan. Bersyukurlah, karena banyak orang yang hanya bisa menikmati siaran langsung sepakbola di Cafe, Warkop, atau nonton bareng.

March 15, 2013

9 Ponsel yang Pernah Saya Pakai

Telepon genggam, atau telepon seluler (ponsel), atau handphone, atau lebih merakyat disebut hape, adalah alat komunikasi yang sangat penting di era digital sekarang ini. Saya yakin 9 dari 10 orang kembali ke rumah demi mengambil ponsel yang ketinggalan. Saya pun demikian, serasa mati kutu jika tidak memegang ponsel, padahal dulu tidak se tergantung begini dengan ponsel, apalagi dengan kehadiran smartphone. Selain fungsionalitasnya, ponsel juga memegang peranan dalam peningkatan status sosial. Makanya, orang Indonesia khususnya berlomba-lomba memiliki smartphone terbaru demi keeksisannya dalam pergaulan. Satu ponsel tak cukup, mungkin kebanyakan dari Anda mempunyai paling sedikit tiga ponsel, Nomor GSM 1 (Nokia/ Android/ IPhone), nomor GSM 2 (Blackberry/ Android/ IPhone), dan mungkin nomor CDMA. Entahlah, namun saya tiba-tiba terkenang masa lalu, ingin memposting tentang hape-hape yang pernah saya gunakan. Untuk mengenang sejarah penggunaan hape saya, berikut ini saya tampilkan sembilan hape yang pernah saya pakai, khusus ponsel GSM.

1. Nokia 3610

Ponsel pertama yang saya punya, saya beli bekas di toko hape dengan harga Rp 500 ribu sekitar tahun 2004 saat masih kuliah dulu. Ponsel yang sangat sederhana, dengan deringan monophonic, hanya bisa dipakai buat telepon dan sms. Satu angkatan sebelum hape sejuta ummat, Nokia 2100. Saya sering mengutak-atik membuat nada dering monophonic sendiri dengan melihat contekan di tabloid review ponsel. Saya lupa tepatnya kapan saya berhenti menggunakannya, kalau tidak salah ingat, saya menjualnya untuk membeli ponsel lain.


2. Nokia 3110 classic

Ponsel idaman saya saat itu. Beberapa kali saya melihat reviewnya di tabloid ponsel sebelum membulatkan tekad membelinya. Maklum, saya takut salah pilih dan salah beli. Kalau tidak salah ingat, ponsel saya beli baru di MTC, sekitar pertengahan tahun 2007 setelah menjual hape lama. Saya tertarik dengan modelnya yang simetris, warna hitam, dan tampak kokoh. Dengan kamera 1,3 MP, sudah bisa dengar musik berformat MP3, serta rekam dan putar video beresolusi VGA. Saya lupa akhir riwayatnya, tapi ibu memakai ponsel yang serupa hingga saat ini.

9 Tempat Wisata Favorit Bali

Pagi ini, istri saya terbang ke Bali, untuk ke tiga kalinya. Saya sendiri baru dua kali menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Kalau diberi kesempatan, saya masih mau kesana. Tempat wisatanya sungguh komplit, dijamin stress akan hilang jika berwisata di Bali. Lalu, dimana saja tempat wisata favorit yang pernah kami kunjungi? Berikut ini 9 diantaranya.

1. Pantai Kuta
Bali adalah Kuta, dan Kuta adalah Bali. Mungkin demikian kiasan yang tepat mengenai Kuta. Kuta adalah destinasi wajib wisatawan yang berkunjung ke Bali, apalagi untuk yang pertama kalinya. Disinilah pusat wisatawan lokal dan mencanegara berkumpul. Dengan berbagai pilihan penginapan dan tempat perbelanjaan yang ada. Anda tak akan kesulitan ke daerah Legian dan Seminyak jika memilih menghabiskan malam disini. Pantai Kuta sendiri adalah ikon daerah Kuta, dengan pasir putih yang menghampar luas menghadap ke barat. Di pagi dan siang hari, Pantai Kuta dijejali wisatawan yang ber Surfing ria, menaklukkan ombak. Sedangkan di sore hari, Pantai Kuta selalu dipadati wisatawan penikmat sunset. Tidak ada tiket masuk ke Pantai Kuta, gratis kecuali bayar parkir kendaraan.

2. Pura Uluwatu
Terletak di bagian selatan pulau Bali, dari Kuta, kalau tahu jalan butuh setengah jam sampai disini. Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 15 ribu untuk masuk ke lokasi ini. Begitu masuk, Anda akan disambut puluhan ekor monyet "penunggu" pura. Pura Uluwatu yang berada tepat di bibir tebing yang curam sungguh mempesona mata. Jika punya waktu dan kocek lebih, Anda dapat menikmati pertunjukan tari Kecak disini sambil menunggu matahari terbenam.

March 14, 2013

9 Alasan Membuat, Punya, dan Mengelola Blog


Mengapa Anda membuat blog? Untuk Apa? Pertanyaan seperti ini seringkali muncul dari teman, keluarga, bahkan dari diri sendiri. Bahkan ada yang bilang "Tidak usah ngeblog, buang waktu, tidak ada gunanya!". Ataukah pernyataan bahwa "Kalau sekedar share, Facebook dan Twitter sudah cukup, kejadian penting baca saja portal berita, tak usah membuang waktu mengurus blog". Lalu untuk apa ngeblog? Berikut ini adalah 9 alasan saya ngeblog.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...